Biodata

      Assalamu'alaikum

      Hallo bloggers✌👅

     Introduce myself, my name is Feby Febriani. You can called me Feby , Mby , Fefeb atau apalah terserah kalian. Free~ 👅

    Oh yaa, disini saya bakalan sedikit menceritakan mengenai pengalaman pribadi nihh hihi^^ soo baca teruss ya , mari kita berbagi cerita 😊

     Oke mulai sajaa. Cekidoott🎬

    Seorang gadis berusia (menjelang) 16 tahun ini [cailah gadis :v ] sekarang sekolah di suatu SMA ternama di Garut. SMA ini terkenal dengan Paduan Suaranya yang dibina oleh Pak Jodi Sutejo . Beliau sangat berbakat sekali. Yaa sekolah itu bernama SMA N 2 Garut. SMA ini dulu bernama SMA N 1 Leles. Namun sekarang berganti nama menjadi SMA N 2 Garut yang kini sering disebut dengan mudah oleh orang-orang dengan sebutan "Dugar".

    Sebelumnya saya sekolah di SMP N 1 Kadungora. Ada yang samaa? Yaa itulah SMP saya. Di SMP dulu saya mengikuti ekstrakulikuler PASKIBRA. Di PASKIBRA dulu saya diberi kesempatan untuk mengorganisir sebuah organisasi. Lebih tepatnya saya dulu terpilih menjadi Lurah PASSTURA (PASKIBRA SMPN 1 KADUNGORA). Banyak kenangan indah saat mengikuti estrakulikuler tersebut. Namun sekarang setelah saya SMA, saya beralih ekstrakulikuler menjadi KIR (Kelompok Remaja Ilmiah). Di KIR, saya terpilih di bidang Biologi.

    Untuk yang bertanya, "kenapa sih feb beralih ekstrakulikuler?" Ya, saya akan jawab untuk kesekian kalinya dan berharap di postingan ini kalian mulai mengerti yaa wkwk :"D Saya memilih ekstrakulikuler KIR bukan berarti hati saya juga lupa akan PASKIBRA ya. Disini saya punya maksud tertentu, yaitu saya punya keinginan (sebut saja itu cita-cita) menjadi dokter. Setidaknya masuk ke kategori kesehatan.

        Selama mengikuti PASKIBRA, banyak kenangan konyol nan indahnya. Konyolnya yaitu ketika saya baru saja dilantik menjadi Lurah PASKIBRA dan pada hari itu saya kebagian menjadi elatih pengibaran bendera untuk hari senin, saya diisengin habis-habisan oleh teman-teman saya bahkan senior saya. Saya habis-habisan dimarahi, dimaki, bahkan ada salah satu dari teman saya yang bersandiwara ingin keluar dari ekstrakulikuler PASKIBRA karena merasa tidak nyaman. Dan ketika itu, saya harus bertanggung jawab untuk mencegahnya. Ini benar-benar konyol. Di tengah lapang yang begitu luasnya, saya harus mengejar teman saya yang keras kepala itu sambil menangis karena bingung untuk membujuknya. Dan pada saat itu adalah saat dimana kakak kelas saya (ketika saya kelas 8 SMP) sudah mulai bubaran pemantapan. Di ujung kiri sampai ujung kanan, banyak yang menonton ulah anak-anak PASKIBRA dan tingkah saya yang memprihatinkan. Betapa malunya kan? :"D Tapi ini sungguh pengalaman luar biasa.

       Selain itu, ada yang tak kalah luar biasa. YA! Ketika saya dipilih menjadi pembawa baki untuk pertama kalinya. Ketika pemilihannya, saya diberikan baki yang disimpan dengan 2 batu bata dan botol air mineral yang masih berisi air. Untuk pertama kalinya, ini sangatlah mengejutkan. Tapi ini membanggakan pula :) So, untuk kalian anak PASKIBRA tetaplah semangat! Raihlah cita-citamu. Berlatihlah dengan rajin. Jangan main-main , jangan mengeluh mengenai apapun itu. Seperti yang senior saya katakan : 

"Jadikanlah lapangan sebagai rumahmu. Jadikanlah matahari sebagai temanmu" ☺ 

     Ketika SMP juga, saya menjadi bagian dari murid VII-A , VIII-A dan IX-A. Ketika kelas IX, saya memberi nama MARNATA (Marvelous Nation of A). Dengan anak-anak MARNATAlah kami banyak menghabiskan waktu, entah itu senang ataupun duka. Damai ataupun bertengkarnya :"D

Namun, ketika SMA saya adalah bagian dari murid X MIPA 1. Ya, itulah kelas kebanggaan saya. Kelas saya dinamai dengan julukan "HARVARDELIX". Maksud dari julukan itu adalah "HARVARD" yang berarti Universitas ternama di Amerika Serikat dan "DELIX" yang berarti mewah. Mewah disini bukan berarti kami adalah kalangan orang berdarah biru semua ya, akan tetapi mewah ilmu. Ilmu yang masuk ke dalam otak kami adalah ilmu yang benar-benar dididik dan diberi oleh seorang guru yang memberikannya dengan kasih sayang dan hal positif. Bukan ilmu yang menyesatkan. ☺

   Dengan anak-anak HARVARDELIX juga tak berbeda jauh suasananya dengan anak-anak MARNATA. Akan tetapi dalam proses pembelajaran, ini benar-benar persaingan yang sangat sengit :"D Tapi, saya harap saya tetap satu kelas dengan mereka sampai lulus nanti. :")

       Yaa mungkin sampai disinii ya mengenai pengalaman pribadi saya. Semoga berkesan dan jangan lelah ataupun malas untuk membaca postingan saya selanjutnya 👅 

B Y E 🐾