1.
Skema Rangkaian Tone Control Sederhana (Pasif)
Setiap kita hendak membuat power amplifier didalamnya tentu ada
yang namanya tone control. Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur input audio
dari DVD, microphone, Radio, Tape dan sebagainya. Sehingga suara yang
dihasilkan lebih enak didengar.
Pada umumnya rangkaian ini dilengkapi dengan pengatur Volume,
Bass , middle dan Trible. Sehingga kita bisa mengatur nada rendah (low),
menengah (mid) dan tinggi (hight). Tone control secara umum ada dua jenis yaitu
aktif (membutuhkan catu daya untuk menggunakannya) dan pasif (tidak membutuhkan
catu daya).
Berikut
ini adalah contoh skema rangkaian tone control sederhana (pasif)
Komponen yang dibutuhkan :
Resistor 6k8, 560, 4k7 Ω
Capasitor milar 4n7, 10n, 2n2, 15n, 40n dan 100n
Elco 4,7 uF
VR (potensio meter) 50K Ω
Skema tersebut merupakan contoh sederhana rangkaian tone
control, jika anda ingin membuatnya tinggal kita buat PCBnya.
2.
Skema Rangkaian
Running LED Sederhana 3 Transistor
Running led atau
lampu berjalan adalah salah satu jenis dari lampu hias. Cara kerjanya saat
dinyalakan maka led berkedip secara bergantian dan jika dilihat akan nampak
menyala secara bergantian namun berurutan. Rangkaian ini bisa kita gunakan
untuk text display toko atau menghiasi rumah, taman, pagar maupun pohon supaya
kelihatan lebih indah. Cara membuatnya juga cukup mudah, karena komponen banyak
dijual dipasaran, bahkan kita bisa ambilkan dari bekas TV, radio, Amplifier dan
sebagainya.
Pada
kesempatan kali ini maputz.com akan share skema rangkaian running led sangat
sederhana dengan menggunakan 3 buah transistor sebagai intinya. Sebenarnya
rangkaian ini adalah pengembangan dari lampu flip flop yang pernah dishare
sebelumnya. karena menggunakan 3 TR maka lampu LED bisa menyala bergantian 3
kali.
Berikut ini adalah skemanya
Komponen rangkaian running led sederhana :
·
Resistor = 560 Ω 3 buah, 47K Ω 3 buah
·
Dioda = Zener 3,3 Volt 3 buah
·
LED = minimal 3 buah
·
Elco = 10 uf/ 25 volt
·
Transistor = 2N3904 3 buah
Pada dasarnya lampu led yang digunakan adalah 3
buah, tapi jika ingin ditambah kita cukup memparalelnya saja. Seperti yang
dapat kita lihat pada gambar berikut ini
Catu daya yang dibutuhkan adalah 12 VDC, jadi
kita bisa membuatkan adaptor 12Volt atau dengan menggunakan accu sepeda motor
untuk menyuplainya.
Komponen yang dibutuhkan :
1.
Resistor 22K Ω 2buah, 680 Ω, 22 Ω.
2.
Elco 1 uf/25V, 220uf/25V 2 buah, 22uf/25V
3.
Capasitor 100nf, 47n
4.
IC TDA2050
5.
Speaker 4 Ω / 40Watt
Untuk elco gunakan diatas 18v sebab catu daya yang dibutuhkan
adalah 18VDC jadi kalau elco terlalu rendah, ditakutkan bisa meledak. Sedangkan
Resistor 22 Ω jika tidak ada bisa diganti dengan 2 buah resistor 10 Ω di rangkai secara seri. Kalau
Kapasitor sebaiknya menggunakan jenis milar, bukan yang keramik. Karena
biasanya untuk rangkaian audio jenis milar lebih bagus hasilnya ketimbang
keramik.
Komponen tersebut banyak sekali dijual dipasaran dan harganya
pun tidak begitu mahal, yang jelas paslah dikantong. Skemanya juga tidak
terlalu rumit, oleh sebab itu rangkaian ini cocok untuk speaker aktif di kamar
tidur atau diruang tamu mengiringi istirahat dirumah.
4.
Skema Rangkaian
Lampu Emergency LED Simple
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian ini mudah
ditemukan di toko elektronik, karena skema ini sangat sederhana dan simple.
Tegangan yang dibutuhkan untuk mensuplaynya tidak begitu tinggi, sekitar 6
Volt, jadi kita bisa menggunakan Baterai bekas laptop, atau membeli Baterai 6
V, biasanya harga baterai lampu emergency ini sekitar 40 - 60 ribuan.
Komponen yang dibutuhkan :
·
Trafo Step down 500ma
·
Dioda 1N4007 2buah, 1n5408 3 buah
·
Elco 100uf/ 25V
·
Resistor 10K Ω
·
Transistor BD140
·
LED (Light Emitting Diode)
·
Saklar
Pada skema tersebut kita bisa menggunakan lampu LED sebanyak 20
- 50 buah dengan cara diparalel. Selain itu ada sebuah saklar untuk mengatur
terang, redup dan menonaktifkan. Selanjutnya untuk chargernya cukupu
menggunakan trafo step down 500mA.
5.
Skema Rangkaian
Cas HP di Motor/ Mobil
Bahan yang dibutuhkan juga banyak sekali dijual
dipasaran dan mudah kita dapatkan dengan harga yang cukup murah. Untuk itu
berikut ini adalah contoh skemanya :
Komponen rangkaian :
·
Dioda 1N4007 2 buah
·
IC LM7805
·
ELco 1000uf/ 25V
·
LED
·
Kapasitor 100nf
Selain itu rangkaian ini bisa juga dipasang
dengan menggunakan baterai bekas laptop, accu bekas dan sebagainya. Yang
penting tegangan dari baterai minimal 6V agar tegangan yang dikeluarkan charger
bisa mencapai 5V.
6.
Rangkaian Sirine
Polisi dengan IC NE555
Komponen yang dibutuhkan :
1.
IC NE555 2 buah
2.
Resistor 2k2 2 buah
3.
Variabel resistor (VR) atau trimpot juga boleh masing masing 50K
dan 100K
4.
Capasitor 10n dan 100n
5.
Elco 47uf dan 1 uf 16V
6.
Spekaer 4 - 8 Ω
7.
Saklar on/off atau tombol tekan
Pada prinsipnya rangkaian ini bisa juga kita andalkan sebagai
alarm anti maling dirumah atau dikendaraan.
7.
Rangkaian Anti
Nyamuk Sederhana dengan IC 555
Komponen yang dibutuhkan :
·
R1 = 10 Ω
·
R2 = 33K Ω
·
R3 = 1K Ω
·
R4 = 39 Ω
·
C1 , C2 = 10n
·
TR1 = BC557
·
TR2 = BC547
·
IC = 555
Mungkin rangkaian ini tampak
sederhana, tapi hasilnya juga ampuh untuk mengusir nyamuk, seperti dikutip dari
laman aslinya. Kita bisa memberikan tegangan 6 - 9Volt untuk mencatunya. Bisa
menggunakan baterai atau menggunakan Adaptor.
angkaian Lampu Jalan Otomatis -
Sensor Cahaya
Komponen yang dibutuhkan :
·
R1, R2, R3 = 2K2,
·
VR1 = 10K preset,
·
C1 = 100uF/25V,
·
C2 = 10uF/25V,
·
D1- D6 = 1N4007
·
TR1, TR2 = BC547,
·
Relay = 12 volt, 400 Ω
·
LDR = 10K - 47K
·
Trafo = 0-12V, 200mA
Meski terlihat sederhana namun rangkaian ini bisa bekerja
sebagaimana mestinya. Artinya saat tidak ada cahaya maka lampu akan hidup,
begitu sebaliknya. Makanya sangat cocok untuk diterapkan sebagai lampu jalan.
8.
Skema Rangkaian
Mini Subwoofer Untuk Mobil
Komponen yang
dibutuhkan :
. P1 = 10K
. P2 =22K
. R1, R4 =1K
. R2, R3, R5, R6 =10K
. R7, R8 =100K
. R9, R10, R13 =47K
. R11, R12 =15K
. R14, R15, R17 =47K
. R16 = 6K8
. R18 = 1K5
. C1, C2, C3, C6 = 4μ7 25V
. C4, C5 = 68NF 63V
. C7 = 33nF 63V
. C8, C9 = 220μF 25V
. C10 = 470nF 63V
. C11 = 100nF 63V
. C12 = 2200uF 25V
. D1 = LED
. Q1, Q2 = BC547
. IC1 = TL072 Op-Amp
. IC2 = TDA1516BQ 24 Watt BTL
. SW1 = Saklar SPDT
. SW2 = Saklar SPDT
. J1, J2 RCA Audio Input
. Speaker Subwoofer
. P1 = 10K
. P2 =22K
. R1, R4 =1K
. R2, R3, R5, R6 =10K
. R7, R8 =100K
. R9, R10, R13 =47K
. R11, R12 =15K
. R14, R15, R17 =47K
. R16 = 6K8
. R18 = 1K5
. C1, C2, C3, C6 = 4μ7 25V
. C4, C5 = 68NF 63V
. C7 = 33nF 63V
. C8, C9 = 220μF 25V
. C10 = 470nF 63V
. C11 = 100nF 63V
. C12 = 2200uF 25V
. D1 = LED
. Q1, Q2 = BC547
. IC1 = TL072 Op-Amp
. IC2 = TDA1516BQ 24 Watt BTL
. SW1 = Saklar SPDT
. SW2 = Saklar SPDT
. J1, J2 RCA Audio Input
. Speaker Subwoofer
Sumber :
http://www.masputz.com/2015/08/kumpulan-gambar-skema-rangkaian.html